Minggu, 16/06/2024 - 19:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Nasib Beda Rakyat Palestina di 400 Tahun Pemerintahan Ottoman

Seorang perempuan membaca Alquran dengan latar belakang Dome of Rock, kompleks Masjid Al Aqsa, Palestina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA – Palestina telah melalui banyak banyak sejarah, salah satunya saat berada di bawah kekuasaan Ottoman pada abad ke-16. Yakni ketika Yavuz Sultan Selim mengalahkan penguasa Mamluk Kansu Gavri dalam Pertempuran Marj Dabiq pada tahun 1516, Suriah dan Palestina bergabung ke tanah Ottoman.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Adapun Yavuz Sultan Selim memasuki Yerusalem pada 29 Desember 1516. Dilansir di Daily Sabah, Senin (9/10/2023), di bawah pemerintahan Ottoman, wilayah Palestina dipecah menjadi tiga negara; Yerusalem, Gaza, dan Nablus. Semuanya terkait dengan Provinsi Damaskus. Palestina, pada periode terakhir Kesultanan Utsmaniyah, pertama kali dikaitkan dengan negara Sidon, kemudian dengan Suriah, dan kemudian dengan Beirut, yang didirikan pada periode terakhir.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jual Hewan Qurban Pakai Jasa SPG Berpakaian Non Syar'i, Ini Kata Ulama

Ottoman memerintah di Palestina selama 401 tahun dan rakyat Palestina tidak merasa terancam atau terjajah. Adapun Palestina dulu dan sekarang masih merupakan wilayah yang sangat penting bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi. Secara khusus, tempat-tempat suci di Yerusalem tidak dapat dibagikan. Bahkan berbagai denominasi Kristen pun saling berkonflik.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Setelah penaklukan wilayah tersebut, Kesultanan Utsmaniyah juga menerapkan metode administratifnya sendiri di Palestina dan rezim Utsmaniyah mendominasi wilayah tersebut. Ketika pasukan Barat menginvasi wilayah tersebut pada abad ke-19, kekacauan yang tiada akhir dimulai di Palestina dan wilayah lain di Timur Tengah.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
5 Tanda Akhir Zaman yang Diungkap Rasulullah SAW, Banyak yang Sudah Bermunculan Kini?

Pada tahun 1917, perang terjadi di semua lini dalam Perang Dunia I. Namun, pasukan Ottoman mulai mundur, kehilangan banyak tempat di front selatan. Pada tanggal 11 Maret 1917, Bagdad jatuh. Tuncay Yılmazer, yang belajar tentang front Palestina setelah Canakkale, menjelaskan secara rinci perang di Palestina dalam artikelnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَاتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِن كِتَابِ رَبِّكَ ۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَلَن تَجِدَ مِن دُونِهِ مُلْتَحَدًا الكهف [27] Listen
And recite, [O Muhammad], what has been revealed to you of the Book of your Lord. There is no changer of His words, and never will you find in other than Him a refuge. Al-Kahf ( The Cave ) [27] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi